Mental Health

Emosi dan Cara Mengendalikannya

Dipublish pada : Tue, 27 Dec 2022
Oleh : Anggun Trisna Kirana Septawardani


Emosi dan Cara Mengendalikannya

Emosi menjadi suatu kumpulan dari perasaan sedih, senang, marah, kecewa, dan lain sebagainya. Ada lima emosi dasar yang diketahui yaitu, marah, takut, jijik, sedih, dan senang. Manajemen emosi sendiri pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, menerima, mengontrol dan mengekspresikan emosi. Dengan memiliki kemampuan manajemen emosi yang baik, akan membantu kamu dalam mengelola situasi yang memicu munculnya emosi.


 “EMOSI DAN CARA MENGENDALIKANNYA”

 

            Hai teman-teman semua? Sebelumnya, apakah teman semua sudah tau apa itu emosi? Pernahkah teman-teman mengalami emosi? Nah,, untuk lebih jelasnya, mari kita belajar bersama, dalam artikel yang berjudul “Emosi dan Cara Mengendalikannya”

        Emosi menurut Don Hockenbury dan Sandra E. Hockenbury dalam bukunya “Discovering Psychology” adalah kondisi psikologi yang kompleks yang mencakup tiga komponen berbeda, yaitu pengalaman subjektif, respon fisiologis, dan respon perilaku/ekspresif (Cherry, 2019). Untuk lebih praktisnya, dan agar mudah dipahami, emosi dapat diartikan sebagai berbagai macam bentuk atau ungkapan perasaan yang ada dalam diri manusia. Yang dipengaruhi oleh respon tubuh, maupun perilaku.

Emosi menjadi suatu kumpulan dari perasaan sedih, senang, marah, kecewa, dan lain sebagainya. Dimulai dari banyak factor yang menyebabkan emosi, sehingga tubuh memunculkan respon luapan perasaan sesuai dengan keadaan factor penyebab emosi tersebut. Contohnya, dalam kehidupan, ada stimulus berupa kita diberikan hadiah istimewa, maka respon kita adalah bahagia yang merupakan bentuk dari emosi senang.

“IHHH, Aku emosi banget sama dia, kesel banget aku deh” Nah, bagaimana dengan kalimat seperti ini? Sering halnya, dalam kehidupan sehari-hari, emosi identic atau erat kaitanya dengan perasaan marah saja. Atau bisa diartikan bahwa seseorang yang emosi berarti menandakan orang tersebut sedang marah. Namun, sebenarnya tidak demikian ya teman-teman. Emosi bukan hanya bentuk kemarahan saja. Namun, emosi merupakan kumpulan dari berbagai macam luapan perasaan yang tentunya bermacam-macam. Ada lima emosi dasar yang diketahui yaitu, marah, takut, jijik, sedih, dan senang.

Pernah mengalami emosi? Rasanya setiap manusia di dunia ini pasti sudah mutlak semuanya mengalami emosi. Karena emosi berada dalam diri sejak lahir, dan diperlukan juga kemampuan untuk mengendalikannya. Emosi perlu dikendalikan, karena luapan perasaan yang berlarut-larut dan terlalu berlebihan itu tidak baik. Perasaan bahagia jika terlalu berlebihan juga menimbulkan hal yang kurang positif. Sehingga emosi juga perlu dikendalikan. Mengendalikan emosi juga dapat dikatakan sebagai manajemen emosi.

Manajemen Emosi adalah metode atau cara mengendalikan emosi yang ada dalam diri seseorang. Manajemen emosi sendiri pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, menerima, mengontrol dan mengekspresikan emosi. Dengan memiliki kemampuan manajemen emosi yang baik, akan membantu kamu dalam mengelola situasi yang memicu munculnya emosi. Selain itu, kamu juga akan mampu menyesuaikan diri dengan segala informasi maupun motivasi yang dapat men-trigger munculnya emosi.

Lalu bagaimana cara mengendalikan atau mengelola emosi? Ada berbagai cara yang dapat dilakukan. Dalam artikel ini, ada tips yang akan membantu teman-teman dalam melakukan manajemen emosi. Adapun tipsnya. Yaitu:

1. Memilih situasi.

 2. Memodifikasi situasi.

 3. Alihkan fokus perhatian.

 4. Ubah pemikiran.

 5. Ubah respons.

6. Menenangkan diri.

7. Berolahraga.

8. Memaafkan dan Melupakan.

Kendalikan Emosi dengan Menenangkan Diri Berilah diri kamu waktu untuk menyendiri, menjauhi orang lain dan pergi kesuatu tempat. Dengan menyendiri, kamu dapat memikirkan segala sesuatunya dengan lebih jernih. Jadi duduklah dan tarik napas sejenak, lalu cari solusi untuk menyelesaikan masalah yang membuat kamu marah tersebut.

Berhenti Sejenak dari Aktivitas Saat kamu marah, cobalah berhenti sejenak dan pikirkan apa yang kamu ingin lakukan dan katakan. Dengan berhenti sejenak dan berpikir, kamu dapat memikirkan kemungkinan tanggapan dari perkataan atau perbuatan yang akan kamu lakukan.

Tuliskan Kekhawatiran Kamu Menuliskan emosi negatif di atas kertas bisa memberimu beberapa perspektif baru tentang apa yang kamu alami. Dan yang terakhir adalah dengan Konseling. Terkadang, kamu memerlukan perspektif orang lain sebelum mengambil suatu tindakan atau untuk lebih memahami diri sendiri. Kamu dapat melakukan konseling dengan terapis, psikolog, atau psikiater agar lebih membantu.

Itulah teman-teman, pengertian dan makna dari emosi, serta cara mengendalikannya. Saya berharap, semoga artikel ini dapat menjadi sumber ilmu bagi kita semua, dan menjadi pedoman dalam kita hidup yang tidak lepas dari berbagai luapan emosi, agar senantiasa dapat mengendalikan diri.