Motivasi Diri

PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM BIDANG PEMBELAJARAN SMP NEGERI 1 JAKEN

Dipublish pada : Tue, 27 Feb 2024
Oleh : INDRAWATI


PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM BIDANG PEMBELAJARAN  SMP NEGERI 1 JAKEN

Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapian tujuan Pendidikan banhyak tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik.

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini. Sholawat serta salam tak lupa penyusun hatrurkan kepada Nabi Muhammad SAW. Laporan ini disusun ssbagai tugas PPG Dalam Jabatan anggatan 3 Tahun 2023 Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling serta untuk melatih tanggung jawab  penyusun. Penyusun laporan ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai piha, oleh karena itu pada kesempatan ini penulisan ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan karunianya serta keridhoannya kepada kita semua. Aamiin. Penulis menyadari bahwa tugas laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun, penulis harapkan untuk kemajuan masa-masa mendatang. Harapan penulis semoga tugas ini dapat diambil manfaatkan oleh pembaca.

 

 

 

                                                                                                Pati, Maret 2024

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………i

Kata Pengantar………………………………………………………………ii

Daftar isi…………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang………………………………………………………1

B.     Tujuan………………………………………………………………..2

C.     Manfaat………………………………………………………………2

D.    Ruang Lingkup………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN

A.    Studi Kasus

1.      Identifikasi Masalah…………………………………………………3

2.      Analisis………………………………………………………………3

3.      Sintesis……………………………………………………………….4

4.      Diagnosis…………………………………………………………….4

5.      Prognosis…………………………………………………………….5

6.      Treatment…………………………………………………………….5

7.      Follow Up……………………………………………………………5

8.      Kendala, hambatan, dan solusi………………………………………6

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan…………………………………………………………..7

B.     Saran…………………………………………………………………7

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULAN

A.    Latar belakang

Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapian tujuan Pendidikan banhyak tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Permasalahannya belajar adalah segala masalah yang terjadi selama proses belajar itu sendiri. Masalah-masalahya belajar tetap akan dijumpai di sekolahan. Hal ini merupakan pertanda bahwa belajar merupakan kegiatan yang dinamis. Sehingga perlu secara terus menerus mencermati perubahan-perubahan yang terjadi pada peserta didik. Agar aktifitas-aktifitas pembelajaran yang di lakukan guru dapat lebih terarah, dan guru dapat memahami persoalan-persoalan belajar yang sering kali ataupun pada umumnya terjadi dikebanhyakan siswa dalam bentuk aktivitas pembelajaran, maka akan lebih bila mana guru memiliki bekal pemahaman tentang masalah-masalah belajar peserta didik.

Masalah-masalah yang dialami oleh siswa apabila tidak segera diatasi tentunya akan menghambat proses belajar siswa dan akan berdampak pada pencapaian tujuan dari belajar tersebut. Siswa akan berhasil dalm proses belajar apabila siswa itu tidak mempunyai masalah dan permasalahan siswa tersebut tidak segera ditemukan solusinya, siswa akan mengalami kegegalan atau kesulitan belajar yang dapat mengakibatkan rendah prestasinya tidak lulus dan rendahnya dalm prestasi belajar.

 

B.     Tujuan

1.      Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan peserta didik dalam bidang belajar.

2.      Untuk mengetahui solusi mengatasi permasalahan.

 

C.     Manfaat

1.      Bagi penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam pembelajaran

2.      Bagi pembaca ini diharapkan bias dijadikan rujukan untuk mengetahui berbagai permasalahan dalam bidang belajar dan solusinya.

 

D.    Ruang Lingkup

Masalah adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yamg bersumber dari hubungan antara dua factor atau lebih yang menghasilkan sesuatu keadaan yang membingungkan. Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan. Dalam laporan studi kasus ini, membahas tentang permasalahan-permasalahan siswa dalm bidang belajar. Di sekolah atau di lingkunan masyarakat, siswa tentunya mempunyai masalah yang dapat mengganggu prestasinya di sekolah, salah satunya yaitu yang saya bahas dalam bidang belajar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PELAKSANAAN

 

A.    Studi Kasus

Dalam menunjang berhasilnya suatu proses belajar, terdapat beberapa hal pokok yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar. Peserta didik mengalami beragam masalah, jika mereka dapat menyelesaikan maka mereka tidak akan mengalami masalah atau kesulitan dalam belajar. Salah satunya adalah permasalahan yaitu Lama dalam meneyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

1.      Identifikasi Masalah :

Pada permesalahan ini tersebut peserta didik mengalami masalah yang berhubungan dengan bidang belajar. Masalah tersebut terjadi baik tugas di kelas maupun yang di kerjakan di rumah. Masalah tersebut dapat terjadi karena peserta didik biasanya menyepelekan tugas yang akan diberikan guru, tidak ada motivasi untuk mengerjakan dengan cepat, tidak bias mengatur waktu.

 

2.      Analisis

Peserta didik yang lama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru biasanya akan terus seperti itu. Dikarenakan dalam mengerjakan tugas pertama, sedangkan tugas yang lainnya sudah menunggu juga untuk dikerjakan. Disini guru BK akan mencari informasi tentang peserta didik tersebut, apa yang sebenarnya terjadi dan yang membuat masalah tersebut. Guru BK akan mencari biodata peserta didik secara langsung. Peserta didik yang lama mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru ini biasanya mereka menganggap bahwa sekolah tidak terlalu penting sehingga mereka seenaknya mereka sendiri dalam menjalani kehidupannya di sekolah.termasuk lama mengerjakan tugas di sebebkan oleh berbagai masalah factor keluarga sehingga peserta didik tidak memiliki motivasi lagi buat belajar. Sehingga peserta didik tidak bias mengatur waktu untuk belajar.

 

3.      Sintesis

Dari analisis data/informasi tersebut maka akan dapat diketahui bahwa peserta didik tersebut mempunyai masalah, dan harus segera di atasi. Karena apabila tidak segera diatasi maka hal tersebut akan berpengaruh terhadapat nilai peserta tersebut dan juga akan ketinggalan materi. Menyepelekan tugas yang diberikan guru, tidak ada motivasi untuk menegerjakan dengan cepat, tidak bias mengatur waktu. Itulah yang seharusnya dapat dikurangi bahwa dihilangkan dalam diri atau peserta didik supaya dapat lebih fokus dan lebih semangat lagi dalam menegrjakan tugas pembelajaran.

 

4.      Diagnosis

a.       Faktor yang berasal dari dalam

Ø  Tidak bersemangat lagi untuk belajar

Ø  Tidak punya motivasi

Ø  Tidak konsentasi belajar

Ø  Males mengerjakan tugas

Ø  Kurang perhatian dari kedua orang tua

Ø  Tidak bias mengatur waktu

Ø  Teman sebaya yang tidak mendukung

 

5.      Prognosis

a.       Apabila masalah tersebut tidak segera diatasi

Ø  Mendapatkan nilai jelek

Ø  Turunnya prestasi belajar

Ø  Ketinggalan materi pembelajaran

Ø  Malas belajar

b.      Apabila masalah tersebut segera ditasi

Ø  Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu

Ø  Tidak mendapat nilai jelek

Ø  Prestasi dapat meningkat

 

6.      Treatment

Pemberian bantuan kepada peserta didik yang memiliki masalah belajar. Bisa menggunakan berbagai 4 layanan guru BK bisa bertemu langsung dengan peserta didik dengan tujuan masalah yang di hadapi peserta didik tersebut bisa segera teratasi. Guru BK memberikan informasi bahwasanya guru mata pelajaran haruslah menjadi guru yang baik bagi peserta didik.

 

7.      Evaluasi

Guru BK melakukan tindak lanjut :

Ø  Peserta didik menyadari bahwa hal tersebut marupakan masalah yang dihadapi

Ø  Peserta didik memahami bahwa lama dalam mengerjakan tugas merupakan suatu masalah yang harus dihilangkan dengan kebiasaan baik.

Ø  Peserta didik menerima kenyataan bahwa mengalami masalah dalam belajar dan mau memperbaikinya.

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. 2002. Sosiologi pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta

__________. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Bimo Walgito, 2002. Psikologi Sosial. Yogyakarta : Yayasan Penerbit fakultas

Psikhologi UGM

__________.2005. Bimbingan Konseling ( Studi & Karir ) Yogyakarta : Andi

Offset

Dali Gulo,2002. Kamus Psikhologi Umum. Bandung : Tonis

Dewa Ketut Sukardi, 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan

Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Diknas, 2006. Undang Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005.Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional

_________,2004. UU No 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional